" Strawberry ke coklat ke vanilla? "
" Kasi je, mana-mana pun aku tak kisah..."
" Eleh..aunty ni seorang la kan..bab makan saja, semua dijawabnya tak kisah..yang aku pelik..maintain je..hebat-hebat. "
" Lia...apa yang engkau merepek lagi tu..."
" Yela...yela.."
" Nah..cornetto untuk engkau. Aku belanja " Lia menghulurkan ice-cream yang dibelinya tadi kepada Aryn.
" Eh..yang lagi satu tu untuk siapa? " Dia baru perasan yang ditangan Lia masih ada satu lagi ice-cream cornetto yang tidak bertuan.
" Sibuk.."
" Yela..aku yang sibuk..Huh.." Aryn mencebik ke arah Lia yang berdiri disebelahnya.
Angin petang itu bertiup perlahan..Masih kedengaran jeritan budak-budak yang bermain di taman itu..Meriah seperti selalunya..
" Jom cari tempat duduk.." Lia bersuara sambil melihat kalau-kalau masih ada tempat duduk yang masih kosong.
" Ha..situ..tepi orang yang tengah lukis tu.." telunjuknya menunjuk ke arah dua tempat kosong bersebelahan dengan seorang pemuda yang kelihatannya sibuk melukis..
Eh..macam kenal je..mamat hari tu kan?..er..Aryni..engkau tanya diri sendiri ke...tangan kanannya mengaru kepala yang tidak gatal.. Silap orang kut.. Mungkin orang lain kut..Cool...Releks...
************
" Sir, done..Is this ok?.." diangkatnya lukisan yang baru disiapkannya. Pelancong tadi merapatkan diri berdiri ditepinya.
" Wow...nice..really nice..you really has talent in drawing."
Kelihatan dari jauh..seseorang menghampiri mereka berdua..
" Awak..lawa lukisan tu..hurm..anyway..this is your note.."sambil menghulurkan kertas nota thesis Aerodynamic yang dia terambil tempoh hari..
" Mana awak dapat nota ni..habis saya selongkar file tempoh hari...tapi tidak jumpa.." belum sempat Aryn habiskan kata-katanya Zachry sudah memintas lebih awal.
" ...and..maafkan saya terambil..tidak sengaja.." sepatah-sepatah dia mengungkapkan..
" Sweet couple..so sweet both of you.." pelancong tadi bersuara. Mereka tidak sedar yang dari tadi mereka sedang diperhatikan.
" Hee..sure..sir..I don't believe in such relationship..and she's not my girlfriend.." dia memaksa dirinya untuk tersenyum..tetapi ternyata senyumannya kelat.
" Anyway..thank you sebab pulangkan nota ni..nasib masih sempat untuk submit..thank you so much.." diungkapnya tanpa melihat ke arah Aryni.
Sombong betul la mamat ni..sikit pun tak mahu pandang..kalau ye pun...senyum lah sikit..huhu..
" Guys..can I take this picture? "
" Sure sir..your pleasure.."
" Here take this as reward.." dihulurkan not 50 USD ke arah Zachry lalu berlalu pergi meninggalkan mereka berdua..
" Wah...untunglah awak.."
" Untung first time jadi pelukis jalanan.."